Aparat Kepolisian Mabes Polri membekuk seorang pria bernama Muhammad Arsad karena dituding menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pria 23 tahun itu mem-bully Jokowi via Facebook pada masa Pilpres 2014 lalu.
Kuasa hukum Arsad, Irfan Fahmi, mengatakan, petugas Polri menangkap Arsad pada 23 Oktober lalu di rumahnya Kramatjati, Ciracas, Jakarta Timur. Arsad langsung dibawa ke Mabes Polri dan dalam waktu 1x24 jam langsung ditahan.
"Masa pilpres di socmed perang, bully, jelek-jelekan pasangan capres dengan gambar dan teks," ujar Irfan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/10).
Irfan mengaku tidak tahu pihak yang melaporkan Arsad, yang sehari-hari jadi tukang tusuk sate itu. Atas ulahnya itu Arsad dijerat dengan Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 4
Hati-Hati banteng kalo lagi ngamuk suka hilang akal, apalagi sekarang bekingnya banyak, klo udah kelewat kesal pakai saja akun anonim.
Inilah perbedaan rezim banteng sama rezim bintang,
saat rezim bintang berkuasa selama 10 tahun gak ada satu pun para penghina presiden yang di ciduk aparat. padahal Kalau Pak SBY dulu mau kayak Jkw, mungkin akan lebih banyak yang dipenjara gara-gara bully dan mengedit photo presiden!
Nah kalo Rezim Banteng beda lagi, nah ini baru beberapa hari udah nangkap wong cilik, dan mungkin bentar lagi nyekik leher wong cilik dengan naikin harga BBM
sedikit pertanyaan
Spoiler:
Mengapa menjelang pengumuman kenaikan harga BBM, tiba2 banyak orang yang katanya gak suka kok ditangkap? Lalu mungkin nantinya karena desakan publik, dia akan di maafkan dan dilepaskan dengan judul " presiden pemaaf". Selamat datanf di era indonesia penuh Drama dan waspadalah kembalinya era pengekangan kebebasan berpendapat di media
itu photo ny pas pilpres ya??
udh jadi presiden baru di tangkap, klo gk jadi presiden di tangkap jg gak ya??
lgian yg laen jg bnyak ko ngbully, liat aj meme2 yg bertebaran, knp gk sklian di tngkap jg ya?? biar adil xD
pasal pencemaran nama Nama baik dalam UU ITE itu kan delik Aduan, yang melaporkan seharusnya adalah orang yang dicemarkan itu sendiri, ini kok yang melaporkan malah Henri yosodiningrat? sebagai apa dia? apa dia melaporkan sebagai sebagai pengacara jokowi? berarti dengan kata lain jokowi dong yang nyuruh nangkap tu tukang sate..rrrgghh:
(10-30-2014, 01:05 PM)ary_kun Wrote: katanya foto porno mukanya diedit pake muka jokowi sama megatron
ada yang punya foto nya gak si ???
(10-30-2014, 01:46 PM)kangsander Wrote: cba brang buktinya mana??????,,,,,,,,hahahaa
itulah klo kekesalan sma orang d lampaiasin d sosmed,,,,,dia kira kga ada undang2nya,,,,,,,,,,
coba di cari di facebook Arsyad Assegaf, klo foto barang buktinya di posting disini, entar malah ada yang ngelaporin dan di tangkap orang fornesia.. hahaha
Dari dulu Undang-undangnya ada, dari dulu SBY 10 tahun dibully dan di ejek malah lebih parah ejekannya, tapi
gak pernah tuh ada orang di bui ama ditangkap sama SBY gara-gara membulinya. beda lah presiden yang benar2 level negarawan dengan yang levelnya cuma walikotawan
(10-30-2014, 02:58 PM)w4hyu3 Wrote: fanatik itu ga baik..
kita sebagai cyber communty cukup mendukung saja harusnya
netral boleh kan.. asalkan ikut membangun..
Yup, Mendukung jika baik, namun tetap berani mengkritik jika jelek. Netral justru sangat tak baik, Kesalahannya selama ini adalah banyak orang baik-baik yang netral, ketika orang-orang jahat melakukan kejahatan, mereka diam saja. mungkin takut atau mungkin malah tak peduli.
ane nonton berita tadi siang bilangnya emang foto jowi pake badan telanjang, belum tau juga bentuk fotonya bagaimana. tapi hal" seperti ini harusnya gak sampe dibawa ke ranah hukum. cukup hujatan dan pelajaran dari masyarakat aja yang pantas buat hukum dia. apalagi denger" bisa di vonis sampe 10 tahun. ngerinya juga ya