05-01-2014, 11:58 AM
[Image: 226206_620.jpg]
TEMPO.CO, Jakarta - Rajin berolaraga mungkin menjadi pilihan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Namun untuk menjaga berat badan, ternyata tidak cukup hanya dengan berolaraga, melainkan harus menjaga pola hidup sehat. Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan penimbunan lemak di perut. Seperti apa kebiasaan buruk tersebut, dilansir dari Lifespan, Kamis 1 Mei 2014, berikut beberapa kebiasaan buruk yang mesti Anda hindari jika ingin memiliki perut yang rata.
1. Minum minuman bersoda
Jika Anda tidak bisa melewatkan hari tanpa mengonsumsi minuman bersoda, bisa dikatakan Anda tidak menyayangi tubuh sendiri. Menurut penelitian, meminum sekaleng soda setiap hari bisa menyebabkan lingkar pinggang Anda meningkat lima kali lebih cepat dibanding orang yang tidak mengkonsumsi soda. Ini disebabkan, soda memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga memicu keinginan Anda untuk makan lebih banyak.
2. Makan dengan piring besar
Baik makan prasmanan atau makan biasa di rumah, Anda harus memperhatikan ukuran piring yang digunakan. Sebuah survei yang dilakukan di antara penderita obesitas menemukan bahwa mereka lebih memilih piring yang lebih besar. Piring besar memungkinkan Anda mengambil makanan lebih banyak. Efeknya, Anda mengkonsumsi makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
3. Makan tengah malam
Meskipun secara alami tubuh akan membakar timbunan lemak saat tidur, mekanisme itu tidak akan bekerja baik jika Anda tidur dengan perut kenyang. Makan saat larut malam membuat Anda akan tertidur dengan kondisi perut penuh. Selain memicu timbunan lemak di perut, berbaring dengan perut kenyang juga bisa mengganggu pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda bisa makan dengan porsi kecil di malam hari dan tidak berbaring selama tiga jam setelah makan.
4. Makan ketika sedih dan marah
Emosi yang memuncak bisa membuat Anda makan lebih banyak. Tak baik jika Anda sering melampiaskan kekesalan pada makanan. Asupan makanan yang tidak terkontrol akan membuat timbunan lemak pada perut. Anda bisa mengubah kebiasaan buruk ini dengan banyak minum air putih saat marah.
5. Mengurangi waktu tidur
Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan tujuh sampai sembilan jam tidur setiap malam. Ketika Anda gagal memenuhi waktu tidur tersebut, tingkat kortisol (hormon stres) akan naik dan mendorong Anda untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.
RINA ATMASARI | LIFESPAN
tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta - Rajin berolaraga mungkin menjadi pilihan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Namun untuk menjaga berat badan, ternyata tidak cukup hanya dengan berolaraga, melainkan harus menjaga pola hidup sehat. Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan penimbunan lemak di perut. Seperti apa kebiasaan buruk tersebut, dilansir dari Lifespan, Kamis 1 Mei 2014, berikut beberapa kebiasaan buruk yang mesti Anda hindari jika ingin memiliki perut yang rata.
1. Minum minuman bersoda
Jika Anda tidak bisa melewatkan hari tanpa mengonsumsi minuman bersoda, bisa dikatakan Anda tidak menyayangi tubuh sendiri. Menurut penelitian, meminum sekaleng soda setiap hari bisa menyebabkan lingkar pinggang Anda meningkat lima kali lebih cepat dibanding orang yang tidak mengkonsumsi soda. Ini disebabkan, soda memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga memicu keinginan Anda untuk makan lebih banyak.
2. Makan dengan piring besar
Baik makan prasmanan atau makan biasa di rumah, Anda harus memperhatikan ukuran piring yang digunakan. Sebuah survei yang dilakukan di antara penderita obesitas menemukan bahwa mereka lebih memilih piring yang lebih besar. Piring besar memungkinkan Anda mengambil makanan lebih banyak. Efeknya, Anda mengkonsumsi makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
3. Makan tengah malam
Meskipun secara alami tubuh akan membakar timbunan lemak saat tidur, mekanisme itu tidak akan bekerja baik jika Anda tidur dengan perut kenyang. Makan saat larut malam membuat Anda akan tertidur dengan kondisi perut penuh. Selain memicu timbunan lemak di perut, berbaring dengan perut kenyang juga bisa mengganggu pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda bisa makan dengan porsi kecil di malam hari dan tidak berbaring selama tiga jam setelah makan.
4. Makan ketika sedih dan marah
Emosi yang memuncak bisa membuat Anda makan lebih banyak. Tak baik jika Anda sering melampiaskan kekesalan pada makanan. Asupan makanan yang tidak terkontrol akan membuat timbunan lemak pada perut. Anda bisa mengubah kebiasaan buruk ini dengan banyak minum air putih saat marah.
5. Mengurangi waktu tidur
Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan tujuh sampai sembilan jam tidur setiap malam. Ketika Anda gagal memenuhi waktu tidur tersebut, tingkat kortisol (hormon stres) akan naik dan mendorong Anda untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.
RINA ATMASARI | LIFESPAN
tempo.co