FILIPINA – Suku di Filipina, Ifugao memiliki alat transportasi unik, yaitu sepeda penuh ukiran tangan.
Suku Ifugao yang berarti “Orang bukit” dulunya adalah suku yang gemar berperang. Namun kini suku tersebut tampak seperti sebuah kelompok yang mahir berbalap menggunakan sepeda kayu.
Dikenal sebagai pemahat kayu yang handal, Suku Ifugao memahat sendiri sepeda yang mereka gunakan sebagai alat transportasi. Mereka pun mengukir kayu-kayu itu dengan telaten.
Sepeda mereka terlihat sangat unik. Di sini Anda tidak akan menemukan ‘gigi’, rantai, rem, pedal dan logam. Anda hanya akan menemukan sepeda yang secara keseluruhan terbuat dari kayu.
Setiap sepeda memiliki desain yang unik dan berbeda sesuai dengan keinginan pemiliknya. Ada yang menggunakan desain singa, naga, rusa, hingga burung.
Pada dasarnya ini seperti patung yang bergerak. Dikutip Metro, sepeda kayu bisa bergerak dengan kecepatan 25 mil per jam.
Karena tak bermesin, suku Ifugao mengendarai sepeda ini ketika mereka turun gunung saja. Mereka hanya bisa mengandalkan gravitasi bumi. Sementara untuk kembali ke bukit, mereka tidak bisa mengendarai sepeda ini.
(06-29-2015, 10:57 AM)hydemaki Wrote: baliknya yang sengsara ya.. bawa ke atas nya berat bro.. jalan pulak..
mungkin sekalian di jual di pasar mbah,,,seperti suku dayak loksado di pedalaman kalimantan yg membawa lanting (Bamboo Rafting) untuk turun ke kota memalui sungai sekalian untuk di jual trus pulangnya pakai angkutan pedesaan
bner2 kreatif ni suku
itu ane perhatiin di stang sepedanya kok kayaknya ga ada remnya ya?
nah ni sepeda di pakek bwat turun gunung otomatis jalannya curam
ga kebayang ane naik sepeda di jalan kayak gini tanpa rem
sepedanya itu kayak di film" yang settingnya jaman purba itu,
yang ada mobilnya juga, tapi jalannya pake kaki.
mungkin suku ifugao terinspirasi dari film itu kali ya.
wakakakak, kek kembali ke jaman batu lagi
mirip di kartun flintstone
btw itu turun bukit enak + cepet, naik bukit sengsara kudu manggul itu sepeda sampe rumahnya lagi
onoopoiki, proud to be a member of ForNesia Family since May 2014.
nerima turunan tidak menerima tanjakan
kebayang tiap turun gunung pake ni sepeda yg tanpa rem, extreme downhill..
enaknya udah gak butuh kompaan atau ban bocor
(06-29-2015, 11:40 AM)aviator Wrote: salah satu sepeda tertua nih kayanya..
(g kebayang kalo pake roda kayu + tanpa suspensi + jalanan berbatu = bergetar luar biasa )
yang punya bisul disaranin jangan naek sepeda ini kalo jalananya berbatu
(06-29-2015, 10:57 AM)hydemaki Wrote: baliknya yang sengsara ya.. bawa ke atas nya berat bro.. jalan pulak..
wkwk iya,klo cerdik sih ntu org cari tumpangan mobil pick up ke atas lg
gila ngangkut gituan,klo deket dak apa.klo ampe berkilo buset dah kekar ntu tgn
"Kebahagian itu bukan di lihat dari berapa banyak orang mengenalmu, tapi di lihat berapa banyak orang bahagia mengenalmu"