Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5

[Share] BUdidaya IKAN CUPANG

#1
agan agan saya hanya ingin memberi informasi untuk budidaya ikan cupang nah sekarang kita simak cara berbudidaya ikan cupang :
Cara praktis budidaya ikan cupang
Oleh: alamtani.com
Ikan cupang merupakan ikan daerah tropis, penyebarannya melingkupi wilayah Asia Tenggara, Pasific hingga ke Afrika. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok, banyak ditemukan di rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Ikan cupang menyukai perairan dangkal yang dinaungi tumbuhan air. Makanan cupang dihabitat aslinya adalah kutu air, jentik nyamuk, dan cacing serabut. Untuk pemeliharaan dalam akuarium bisa diberikan pakan buatan.
Ikan cupang sanggup hidup dalam lingkungan air yang kotor dan minim oksigen. Ikan ini bisa dipelihara dalam toples kecil sekalipun tanpa adanya aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya sanggup bertahan pada lingkungan miskin oksigen.
Jenis ikan cupang
Ragam dan jenis ikan cupang yang bisa dibudidayakan cukup banyak. Apalagi dengan banyaknya persilangan yang dikreasikan para peternak. Namun secara umum terdapat dua jenis ikan cupang budidaya, yakni cupang hias dan cupang aduan. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan warna dan bentuknya. Siripnya indah mengembang, gerakannya anggun dengan warna-warni yang atraktif. Sedangkan cupang aduan dipelihara untuk perlombaan adu cupang atau sebatas kesenangan belaka.
Ikan cupang hias biasanya berasal dari jenis Betta splendens, sedangkan cupang aduan berasal dari spesies Betta imbillis dan Betta smaragdina. Selain itu terdapat juga cupang hias aduan yang berasal dari jenis Betta imbillis var. Malaysia, atau populer juga dengan nama cupang panca warna. Jenis cupang ini memiliki warna dan bentuk yang indah sekaligus sifat yang agresif.
Memilih bibit ikan cupang
Untuk mendapat hasil yang optimal baik jumlah maupun mutunya, pilih bibit ikan yang berkualitas. Secara umum bibit yang baik adalah dari keturunan unggul dan dalam kondisi bugar. Pastikan bibit yang akan digunakan sudah masuk dalam fase siap untuk dikawinkan.
Ciri-ciri ikan cupang jantan yang siap memijah:
• Berumur setidaknya 4-8 bulan
• Bentuk badan panjang
• Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
• Gerakannya agresif dan lincah
Ciri-ciri ikan cupang betina yang siap memijah:
• Berumur setidaknya 3-4 bulan
• Bentuk badan membulat menandakan, bagian perut sedikit buncit
• Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
• Gerakannya lambat
Pemijahan ikan cupang
Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Selain itu, sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.

[Only registered and activated users can see links Click here to register]
Tempat yang diperlukan untuk pemijahan ikan cupang
Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para peternak, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dan dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Karena pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin yang semakin didominasi anak cupang berkelamin betina.
Pemijahan ikan cupang bisa dibilang gampang-gampang susah. Perlu ketelitian dan ketelatenan agar ikan bisa kawin dengan sukses. Berikut ini langkah-langkah untuk meijahkan ikan cupang:
• Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai minimal setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan (AMDK) atau air PAM terutama yang berbau kaporit.
• Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat untuk burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat, sekadarnya saja. Bila terlalu banyak, tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
• Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan tersebut akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing ikan cupang jantan membuat gelembung, bisa juga dimasukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan kedalam wadah.
• Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi di pagi hari sekitar pukul 7-10 atau sore hari sekitar pukul 4-6. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
• Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
• Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Nah, selama 3 hari kedepan burayak kecil tidak perlu diberi pakan jarena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
• Setelah tiga hari dari telur menetas, berikan pakan berupa kutu air jenis Moina atau Daphnia. Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena kutu air berpotensi akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak. Dalam satu kali perkawinan biasanya ikan cupang akan menghasilkan 400-1000 butir telur.
• Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersbeut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
• Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya dan sudah bisa dinikmati keindahannya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
Pakan ikan cupang
Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air dan larva nyamuk. Beberapa ada yang memberikan cacing sutera atau cacing serabut lainnya. Pakan ikan cupang sebaiknya diberikan sesering mungkin. Bisa 3-4 kali sehari, semakin sering frekuensinya semakin baik. Sedikit-sedikit tapi sering lebih baik dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko kekanyangan dan penumpukan sisa pakan, yang bisa mengakibatkan penyakit dan kematian.
Pakan kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang ada air tergenangnya, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Berikut adalah cara mengembangbiakkan kutu air jenis Moina dan Daphnia:
• Buat kolam semen atau terpal berukuran 1x1x0,5 meter. Isi kolam tersebut dengan air bersih.
• Siapkan pupuk kandang ayam kering sebanyak 1 kg. Bungkus dengan kain, lalu gantung dengan seutas tali dan celupkan bungkusan tersebut kedalam air.
• Tebarkan bibit moina sebanyak 2 gram, atau bibit daphnia sebanyak 5 gram.
• Setelah satu minggu moina sudah bisa dipanen, sedangkan untuk daphnia perlu hingga 3 minggu.
Perawatan ikan cupang
Tidak seperti jenis ikan hias lain, akuarium tempat ikan cupang tidak memerlukan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Tidak disarankan untuk memelihara ikan cupang yang telah dewasa dalam satu akuarium. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar. Sebaiknya pelihara ikan cupang dalam wadah yang terpisah.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukannya kedalam toples kaca kecil. Agar ikan lebih agresif dan ganas, tempatkan di tempat yang gelap. Jangan meletakan toples-toples tempat menyimpan ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya kedalam kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang diantara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.

@~
Sebelum dicampur,jantan & betina dibuat kenyang dulu baru dikawinkan.
jantan bisa dikasih makan setelah dipisah dari burayak (3-5 hari setelah telur menetas)
@~
Burayak banyak yang mati ?
banyak faktor yang membuat burayak mati.bisa karna kadar air yang tidak cocok untuk burayak,tempat yang membuat jantan stres,sehingga burayak dimakan sama jantan,bisa juga karna faktor wadahnya,...

saran -
pilih tempat yang rindang,jauh dari getaran,kadar air yang rendah,karna pada dasarnya cupang habitatnya di rawa.
@-
BUrayak baru bisa dikasih makan setelah usai 4-5 hari.
karna pada usia itu,pokok telur untuk makan cadangan burayak sudah habis,pakan untuk burayak bermacam-macam,bisa alami atau buatan.
pakan alami bisa diberi air bekas cucian sayur kubis,atau kutu air yang disaring,pakan buatan bisa di beri microworm,atau pelet.

saran-
ada baiknya dikasih pakan alami(plankton,kutu air) karna sifat cupang memangsa hewan yang bergerak.
@~
Induk cupang saat menjaga telur tidak perlu diberi pakan,karna pada saat sng jantan menjaga telur,tidak boleh stres.
bisa menyebapkan banyaknya telur yang berkurang karna ikut termakan jantan.

saran-
Beri pakan yang cukup saat mengawinkan cupang,dan setelah itu biarkan jantan menjaga telur sampai menetas dan burayak berumur 4-5 hari.
@~
Jentik nyamuk untuk pakan cupang dewasa,itupun 1 atau 2 x dalam seminggu,karna kalau keseringan cupang mudah diserang penyakit.
untuk burayak disarankan jangan diberi pakan jentik,walaupun sudah disaring,tingkat kematian burayak akan tambah banyak.
@~
Suhu Air yang baik untuk cupang relatif rendah,karna burayak bisa mati bila tidak ada tempat berlindung (enceng) ataupun tanaman air yang lain.
sekian dan terimakasih semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda ^^
Reply
#2
kalo bisa tambahin gambar dan contoh ikan cupang yang sesuai ciri-ciri yang di jelaskan diatas biar lebih paham
Reply
#3
seperti ini betina ikan cupang gan

[Only registered and activated users can see links Click here to register]

trus untuk siap kawinnya perhatikan busa nya, apabila busa sudah banyak, brarti sudah siap kimpoi, ini ada contoh2 busa yg sudah terkumpul dan siap buat berkembangbiak
[Only registered and activated users can see links Click here to register]

Angkat betina nya, dan gabungkan dengan pejantan(hati2 pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan2 supaya busa tidak terlalu banyak yg pecah

[Only registered and activated users can see links Click here to register]

Biarkan sekitar 1jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya, biasanya saya menunggu selama kurang lebih 1-2 hari sebelum proses kimpoi terjadi. Nah kerusakan sirip dari betina biasa terjadi pada saat ini

HARI 3
proses kimpoi (perkembangbiakan) kurang lebih seperti di gambar. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing2 saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, dan pejantan langsung mengambil telur2 tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya, dan dibawa naik lalu telur2 tersebut dimuntahkan ke busa busa diatas

[Only registered and activated users can see links Click here to register]
semoga membantu gan .. ane juga lagi ternak nih makanya ane bagi'' info ini ^^ jangan lupa thanks nya heheheh ^^
Reply
#4
bagusan ikan cupang dari pada ikan lain semisal koki. lebih mudah perawatannya
kledokan, proud to be a member of ForNesia Family since May 2014.
Reply
#5
kalau liat ikan cupang . ingat jaman sd saya :'(
Reply
#6
kalo beli dimana ya gan? di olx ada gak ya mau cari yang second aja ane. siaga:
[Only registered and activated users can see links Click here to register]
Reply
#7
(07-22-2014, 11:00 PM)hytsuya123 Wrote: [Only registered and activated users can see links Click here to register]

trus untuk siap kawinnya perhatikan busa nya, apabila busa sudah banyak, brarti sudah siap kimpoi, ini ada contoh2 busa yg sudah terkumpul dan siap buat berkembangbiak
[Only registered and activated users can see links Click here to register]

Angkat betina nya, dan gabungkan dengan pejantan(hati2 pada waktu mengangkat toples dari wadah, pelan2 supaya busa tidak terlalu banyak yg pecah

[Only registered and activated users can see links Click here to register]

Biarkan sekitar 1jam - 12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya, biasanya saya menunggu selama kurang lebih 1-2 hari sebelum proses kimpoi terjadi. Nah kerusakan sirip dari betina biasa terjadi pada saat ini

HARI 3
proses kimpoi (perkembangbiakan) kurang lebih seperti di gambar. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing2 saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai betina akan mengeluarkan telur, dan pejantan langsung mengambil telur2 tersebut dengan cara meletakan di dalam mulutnya, dan dibawa naik lalu telur2 tersebut dimuntahkan ke busa busa diatas

[Only registered and activated users can see links Click here to register]
semoga membantu gan .. ane juga lagi ternak nih makanya ane bagi'' info ini ^^ jangan lupa thanks nya heheheh ^^
[/spoiler]

kalau untuk membedakan jantan atau betina sebelum dibuahi, apa sama seperti ikan hias sudaher gan?
[Only registered and activated users can see links Click here to register]
Reply
#8
dulu pernah sih melihara beberapa ekor ikan cupang.... tau2 kenapa pada mati semua... ketawaaa. .. jadi inget jaman dulu..
Reply
#9
dulu waktu sd dan smp bapak saya yang piara ada banyak di rumah ...sering saya adu di marahin .....
aphin, proud to be a member of ForNesia Family since Jul 2014.
Reply
#10
ini ikan biasa sebagai bahan aduan kan?, kasian gan jangan di adu lagi atuh
AVI
Reply
#11
ribet amat yah ngebudidaya ikan cupang ketawaaa
Reply
#12
ribet gan..
ane cuma punya 3 ikan tapi jantan semua.
cari betinanya susah. maklum ditengah2 kota dikelilingi desa desa.
cukup pakai hiasan aja dirumah
Spoiler:
Reply
#13
ikan cupang itu ikan yg sering di adu itu kah??
Reply
#14
sempet melihara cupang sekitar 8 bulanan, tp ga kuat tiap 3hari musti ganti air. klo ga gtu kena jamur ketawaaa
Reply
#15
inget jaman smp punya cupang tapi sudah mati semua, jadi ingin budidaya
Reply
#16
punya ane mati mulu anaknya gan
dimakanin bapaknya
Reply
#17
inget jaman sd suka aduin cupang
Reply
#18
memang agak sulit untuk budidaya ikan yang 1 ini
Reply