Tutorial ini buat para downloader film/video yang tidak mau salah download (terutama soal kualitas), karena kadang kualitas film yg didonwload/streaming jauh dari harapan.
Misal gambarnya ternyata cuman 16fps, atau audionya bitrate terlalu rendah, atau videonya ternyata pake tehnik kompresi jadul (divx 3/vp6/etc) ... atau malah file palsu ...padahal file size-nya gede.
Saat ini, tools yg biasa (mediainfo/gspot/etc) cuma bisa melakukan analysis setelah filenya komplet di hdd.
Alangkah baiknya sebelum nge-save videonya full ke hdd, kita bisa tahu kualitas video tersebut.
Alat tempur yg diperlukan:
Cara pakai:
Contoh hasil (info yang penting ada di bagian bawah sendiri):
Duration: 03:57:06.13, start: 0.000000, bitrate: 672 kb/s
Stream #0:0: Video: h264 (High), yuv420p, 640x480 [SAR 1:1 DAR 4:3], 931 kb/s, 30.33 fps, 29.97 tbr, 1k tbn, 59.94 tbc
Stream #0:1: Audio: aac, 44100 Hz, stereo, fltp, 132 kb/s
yg paling bawah adalah stream audionya (tehnik kompresi, sampling rate, channel, audio bitrate).
di atasnya adalah stream videonya (tehnik kompresi, jenis pixel/warna, ukuran video, aspect ratio, video bitrate, fps info & teman2nya).
Nah akhirnya dengan cara ini kita bisa tahu kualitas video tanpa harus download full filenya, cukup 1-2 detik pertama dari videonya.
Keterangan:
-Tentu saja tidak bisa buat lihat info video dari torrent, karena torrent dapetin filenya tidak selalu urut dari depan.
-Beberapa media player ada statistic/info saat lihat streaming videonya (jadi linknya langsung dipaste ke media playernya), tapi kadang bukan info file video aslinya, tapi info video yg terputar (misal koneksi inet lagi densus, yg diinfokan adl frame yg sedang & mampu diputar).
-Kalo ada firewall, biasanya ada pesan firewall setelah langkah E di atas, pastikan buat ffprobe-nya lewat, jangan diblok.
-Kalo ada link streaming yg tidak bisa di probe, coba edit bagian akhirnya sampai format videonya (avi/flv/mp4/mkv/etc), biasanya ada embel2 "...CLIENT=flash&start=bla...dst" dibelakangnya, coba dipotong sampai persis setelah extensionnya saja (bagian flv/mp4)
-Ada juga yg link streamingnya berupa encoded html link (biasanya ada symbol % banyak), nah ini juga harus didecode terlebih dahulu pake URL Decoder, misal pake http://meyerweb.com/eric/tools/dencoder/
Misal gambarnya ternyata cuman 16fps, atau audionya bitrate terlalu rendah, atau videonya ternyata pake tehnik kompresi jadul (divx 3/vp6/etc) ... atau malah file palsu ...padahal file size-nya gede.
Saat ini, tools yg biasa (mediainfo/gspot/etc) cuma bisa melakukan analysis setelah filenya komplet di hdd.
Alangkah baiknya sebelum nge-save videonya full ke hdd, kita bisa tahu kualitas video tersebut.
Alat tempur yg diperlukan:
Cara pakai:
Contoh hasil (info yang penting ada di bagian bawah sendiri):
Duration: 03:57:06.13, start: 0.000000, bitrate: 672 kb/s
Stream #0:0: Video: h264 (High), yuv420p, 640x480 [SAR 1:1 DAR 4:3], 931 kb/s, 30.33 fps, 29.97 tbr, 1k tbn, 59.94 tbc
Stream #0:1: Audio: aac, 44100 Hz, stereo, fltp, 132 kb/s
yg paling bawah adalah stream audionya (tehnik kompresi, sampling rate, channel, audio bitrate).
di atasnya adalah stream videonya (tehnik kompresi, jenis pixel/warna, ukuran video, aspect ratio, video bitrate, fps info & teman2nya).
Nah akhirnya dengan cara ini kita bisa tahu kualitas video tanpa harus download full filenya, cukup 1-2 detik pertama dari videonya.
Keterangan:
-Tentu saja tidak bisa buat lihat info video dari torrent, karena torrent dapetin filenya tidak selalu urut dari depan.
-Beberapa media player ada statistic/info saat lihat streaming videonya (jadi linknya langsung dipaste ke media playernya), tapi kadang bukan info file video aslinya, tapi info video yg terputar (misal koneksi inet lagi densus, yg diinfokan adl frame yg sedang & mampu diputar).
-Kalo ada firewall, biasanya ada pesan firewall setelah langkah E di atas, pastikan buat ffprobe-nya lewat, jangan diblok.
-Kalo ada link streaming yg tidak bisa di probe, coba edit bagian akhirnya sampai format videonya (avi/flv/mp4/mkv/etc), biasanya ada embel2 "...CLIENT=flash&start=bla...dst" dibelakangnya, coba dipotong sampai persis setelah extensionnya saja (bagian flv/mp4)
-Ada juga yg link streamingnya berupa encoded html link (biasanya ada symbol % banyak), nah ini juga harus didecode terlebih dahulu pake URL Decoder, misal pake http://meyerweb.com/eric/tools/dencoder/