09-21-2014, 11:39 PM
Penjelasan & Versi Sony Vegas Pro.
Quote:Berbagi pengalaman dari rekan kami yang sudah mencoba software Sony Vegas Pro.
- Sony Vegas Pro 8 dan 9 cocok untuk Windows XP 32 bit.
- Sony Vegas Pro 8 32 bit masih tertinggal untuk rendering HD video dan masih mengunakan rendering output mpeg4 lama dan bukan codec H.264, terkadang tidak stabil bila format video tidak kompatibel atau terlalu berat. Masih membutuhkan Quicktime untuk menginstall Codec video. Revisi Vegas Pro 8 malah lebih buruk dibanding versi Vegas Pro 8 pertama keluar.
-Sony Vegas Pro 9 32 bit cukup baik walau terbatas dibanding versi terbaru diatasnya.
-Sony Vegas Pro 10 32 bit masih berjalan di Windows XP. Sayangnya tidak mampu menangani track cukup besar dan komplek. Untuk rendering biasa, Sony Vegas Pro 10 masih lebih stabil dibanding versi 11.
-Sony Vegas Pro 11 untuk versi 32 bit hanya sempat dicoba dan sangat buggy di versi Sony Vegas 11.
-Sony Vegas Pro 12 dan 13 atau mungkin versi selanjutnya sangat stabil di OS 64bit.
Update bug selalu diberikan di website Sony Creative dari setiap versi update.
Sejauh pengetahuan kami, Crash di Sony Vegas Pro terjadi bila bermasalah pada kelambatan storage harddisk membaca data dan file serta Third Party efek plugin yang kurang baik. Misalnya memasukan format Gif untuk tambahan animasi di Sony Vegas, belum tentu berjalan dengan baik. Atau ada plug-in yang belum diperbaiki oleh Sony. Disarankan rutin menyimpan file selama proses editing (Post Production) sebelum melakukan rendering video. Sony Vegas Pro 12 keatas untuk versi 64bit boleh dibilang sangat baik.
Sony Vegas pro sudah dukungan OpenCL sehingga rendering video dapat dipercepat dari proses akselerasi GPU dan CPU. Khususnya efek Plugin video yang membutuhkan proses rendering cukup berat.
Untuk versi Sony Vegas Pro 12 64 bit cukup mengunakan 4GB memory dan Windows 7/8 64 bit. Bila ingin menangai editing video lebih komplek, ada baiknya menambah memory computer dari 8GB sampai 16GB. Sony Vegas memiliki opsi rendering video 4K yang sangat besar, dari Sony sendiri menyarankan mengunakan memory 16GB untuk menangani file video yang besar dan rumit dalam proses Post Production.
Dengan kombinasi VGA internal atau ekternal dan CPU melalui OpenCL, dapat mempercepat proses rendering video di Sony Vegas Pro 12.
Untuk membuat video, hal penting untuk tidak di langgar adalah FPS atau frame per second.
Quote:Misal video direkam dengan kecepatan 30fps atau 30 gambar perdetik. Video input dan output diharapkan dibuat dengan kecepatan yang sama. Demikian juga sumber video, diusahakan mengunakan kecepatan FPS yang sama. 25 FPS umumnya dipakai untuk format PAL dan film, dan 29,9 FPS adalah format NTSC.
Hal penting kedua adalah ukuran video.
Quote:Misalnya video mengunakan wide screen, sebaiknya mengunakan ukuran wide screen selama proses editing dan output finalnya. Kecuali rekaman video dibuat dengan high res lalu di zoom sesuai ukuran yang di kehendaki. Khususnya untuk standar video DVD. Kecuali format untuk video digital bagi website seperti Youtube. Aturan tersebut dapat diabaikan, karena Youtube menerima format yang sudah jadi dan di proses kembali.
Untuk kualitas video, tidak masalah. Apakah mengunakan resolusi rendah atau tinggi. Karena semua gambar akan kembali di render ulang oleh software video editing. Kecuali anda ingin video yang tajam, maka kualitas video menjadi penting.
Untuk menu di Sony Vegas seperti dibawah ini.
Quote:Bagian penting dari fitur Sony Vegas dari atas ke kanan. Paling kiri adalah effect dan transisi. Digunakan untuk membuat efek video.
Di tengah sub effect atau menu pilihan, bisa dimasukan ke video
Paling kanan adalah preview gambar
Ditengah dengan gambar garis biru adalah panjang durasi video
Di bagian bawah
Ada Track, track ini yang mengatur jalur video bila mengunakan banyak file yang akan digabung dan diatur sedemikian rupa. Track mengatur susunan video dan audio. Khususnya video, bagian paling atas adalah gambar yang ditampilkan lebih dahulu.
Di sisi kanan paling banyak dan rumit adalah isi track video
Bagian yang ditunjukn pada anak panah adalah bagian paling penting dan biasa dipakai selama proses editing video.
Tahap awal mengunakan Sony Vegas, setting Project Properties. Untuk menentukan ukuran / format video. Apakah formatnya untuk DVD, HD video atau Full HD Video atau versi 2K dan 4K. Termasuk setting berapa frame yang di inginkan.
Bagian ini paling penting sebelum melakukan proses editing. Selama proses editing video dan output nantinya harus selaras. Walau tidak perlu dikhawatirkan apakah format file sebagai input yang akan dipakai. Misalnya rendering file video dari format HD, tentukan ukuran frame rate, dan ukuran lebar video dengan aspect ratio.
Video yang di edit dengan banyak efek dan penempatan text dan lainnya akan ikut berubah bila setting ukuran format berubah. Jadi pastikan dahulu seberapa ukuran video output yang di inginkan, apakah mengunakan ukuran 3:4 atau 9:11 untuk widescreen pada Setting Project Properties.
Cara memasukan file video di Sony Vegas.
Quote:Paling mudah mengunakan teknik drag dan drop. Masukan file video, audio ke kolom seperti video dibawah ini. Video bagian atas adalah video yang tampil di depan, sedangkan di garis bawah untuk tampil dibelakang. Masing masing video atau audio akan berada di satu Track. Tetapi setiap Track dapat dimasukan menjadi beberapa video berbeda.
Membuat transition di Sony Vegas.
Quote:Video dapat dibuat seperti transisi agar perpindahan dari satu video ke video lain tampil lebih baik, efek tersebut dinamakan transition. Kedua video terlihat saling berganti untuk pindah ke video lain.
Tempatkan 2 video berbeda di track yang sama. Lalu video di belakang dimajukan sampai bersinggungan beberapa detik dari video di depannya. Nantinya video akan terlihat berganti tanpa terlihat putus.
Menambah Efek Transition dengan bantuan plug-in video.
Quote:Ada tool bantuan dari Plug-in Sony Vegas untuk menambah efek transisi lebih bagus. Setelah membuat persinggunan video seperti diatas.
Click bagian video Transition di layar , lalu pilih efek apa yang mau di ambil. Dan tahan dengan mouse lalu jatuhkan di antara persinggungan kedua video seperti gambar dibawah ini
Lebar dari 2 video yang bersinggungan dapat diatur sesuai kebutuhan waktu transisi. Misalnya transisi selama 3 detik atau 2 detik sesuai panjang transisi yang dibuat.
Selamat Berkreatifitas gan, jangan lupa upload video hasil karya anda melalui youtube atau media sosial lainnya. thumbsup:
Quote:Sumur Artikel: obengplus.com